Menurut Mcraw-Hill
Companies pada tahun 2006, peranan jenis kelamin di Amerika Serikat. Peranan
jenis kelamin adalah ekspetasi mengenai perilaku, sikap, dan aktifas pria dan
wanita yang sebenarnya. Peranan jenis
kelamin jelas dalam pekerjaan dan bagaimana kita menanggapi yang lain. Sosialisasi
peranan jenis kelamin pria harus maskulin, agresif, dominan, mempunyai keberanian,
dan tangguh. Sedangkan wanita feminine, lemah lembut, emosional, dan penurut.
Homofobia adalah
takut akan sesuatu dan prasangka terhadap homoseksualitas.
Pria yang
sukses dalam adaptasi dalam budaya maskulin yang standard dapat tumbuh untuk menjadi pria tidak
ekspresif yang tidak dapat membagi perasaan dengan yang lain.
![]() |
Gambar 1. Pria berwana biru dan wanita bermana pink diunduh dari https://www.journalism.co.uk/agile_assets/ 132/gender.jpg_resized_460_.jpeg |
Perbedaan jenis kelamin berkontribusi untuk kestabilan sosial yaitu keekspresifan dan interumentalitas. Keeksresifan adalah perhatian untuk menjaga keharmonisan dan urusan emosi internal keluarga. Intrumentalitas adalah tekanan dalam tugas, fokus terhadap tujuan kedepannya, dan fokus terhadap hubungan eksternal antara satu keluarga dengan institusi sosial yang lainnya.
![]() |
Gambar 2. Simbol wanita yang berada pada daerah pink dan simbol pria yang berada pada daerah biru Diunduh dari http://cdn.playbuzz.com/cdn/441fbf0e- 9809-4fceb53cd605f4867bfe/cb767905- a9c9-411e-8eec-a32900220458.jpg |
Tanggapan terhadap masalah diantaranya pria berada si posisi yang lebih dominan dibandingkan wanita, perbedaan jenis kelamin adalah hasil dari penaklukan wanita terhadap pria, hubungan antara pria dan wanita secara tradisional satu dari kekuatan yang tidak seiimbang. Wanita meluangkan 15 jam lebih sedikit per minggu dalam waktu senggang dibandingkan suami mereka. Pengakuan dasarnya adalah wanita yang sudah menikah tidak hanya bisa bekerja diluar rumah tetapi mungkin berhubungan dalam pekerjaan. Harus mengerti juga dalam konteks untuk melanjutkan prasangka dan deskriminasi terhadap wanita.
2. Race (Ras)
Menurut McGraw-hill Companies pada tahun 2002
dalam istilah biologis, suatu ras adalah suatu daerah bagian menurut geografi
dari suatu spesies yang dapat berkembang biak dengan individu dari subspesies
lain tetapi masih 1 spesies, akan tetapi tidak bisa karena daerah geografis itu
sendiri. Populasi manusia secara biologis sangat beragam, tetapi tidak ada yang
dapat perbedaan yang sangat jauh diantara populasi. Keragaman biologis manusia
adalah terdistribusi secara bertahap diantara populasi bersama clines. Etnik dan ras tidak sinonim, walaupun budaya Amerika tidak mendeskriminasai diantara dua suku.
![]() |
Gambar 3. Ras dari berbagai negara diunduh dari http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/9/9a/Human_race.jpg |
2.1
Ras
Bukan Berbeda Secara Biologis
Ras
seharusnya untuk menggambarkan variasi genetik tetapi kategori secara ras
adalah bedasarkan fenotip. Fenotip adalah hasil dari genetik, perkembangan, dan
faktor lingkungan.Tidak ada hirarki yang logis untuk sifat fenotip, dengan
demikian susah untuk menunjukan yang mana harus ras yang pasti.
Istilah
3 ras besar (putih, hitam, dankuning) lebih banyak refleksi dari kolonial politik
Eropa dibandingkan akurasi representasi dari keberagaman manusia secara
biologis.
Bahkan
warna kulit berdasarkan model ras yang termasuk lebih dari 3 kategori tidak
secara akurat yang mewakili berbagai keragaman warna kulit diantara populasi
manusia.
2.2
Menjelaskan Warna Kulit
![]() |
Gambar 4. Perbedaan warna kulit tetapi tetap mejadi 1 diunduh dari http://www.mainequalitycounts.org/image_upload/af4q_landing3.png |
Seleksi
alam “adalah proses dari memilih alam bentuknya yang paling cocok untuk
bertahan hidup dan berkembang biak dalam memberi lingkungan."
Variasi
dalam warna kulit adalah menunjukan jumlah dari melanin di dalam kulit yang mana
itu adalah menunjukan secara genetik.
Sebelumnya
pada abad ke 16, populasi kulit yang lebih gelap paling dekat dengan ekuator,
sedangkan populasi kulit yang lebih terang lebih dekat dengan kutub.
Kulit terang dalam tropis adalah memilih
terhadap karena mereka lebih mudah terbakar kulitnya, dengan demikian
menundukan orang berkulit lebih besar kemungkinannya untuk infeksi dan penyakit.
Terbakar
sinar matahari merusak kemampuan tubuh untuk menahan panas dengan mengurangi
kemampuan kulit untuk berkeringat.
Kulit
terang lebih rentan terhadap kanker kulit.
![]() |
Gambar 5. Gambar berbagai kebudayaan Indonesia dalam acara Temukan Indonesiamu Aqua diunduh dari https://m1.behance.net/rendition/modules/94640115/disp/e41fdc2ea07bcf19f9778d186fb0619a.jpg |
3. Culture
(Budaya)
Menurut McGraw-Hill Companies pada tahun 2002, mempelajari
budaya adalah unik untuk manusia.
Mempelajari
budaya adalah akumulasi dari pengetahuan tentang pengalaman dan informasi yang
tidak dirasakan secara langsung oleh makhluk hidup, tetapi dipancarkan melalui
simbol. Simbol adalah tanda yang tidak mempunyai hubungan dengan hal-hal yang
berdiri. Geertz menggambarkan budaya sebagai ide-ide berdasarkan dari mempelajari
budaya dan simbol .
Budaya
adalah pelajaran terhadap instruksi langsung dan observasi (keduanya sadar dan
tidak sadar).
3.1 Budaya dan Alam
Manusia berinteraksi dengan konstruksi budaya dari alam,
dari pada langsung dengan alam itu sendiri.
Budaya mengubah permintaan alam dan berperilaku ke kebiasaan budaya.
Manusia berinteraksi dengan konstruksi budaya dari alam,
dari pada langsung dengan alam itu sendiri.
Budaya mengubah permintaan alam dan berperilaku ke kebiasaan budaya.
3.2
Budaya adaptif dan maladaptif
Budaya adalah suatu strategi
adaptif yang dekerjakan oleh hominid.
Karena
perilaku budaya adalah motivasi dengan faktor kebudayaan, dan tidak ada batasan
lingkungan, perilaku kebudayaan dapat menjadi maladaptif.
3.3
Etnosentrisme & relativisme kebudaayan
Etnosentrisme
adalah pemakaian nilai-nilai, cita-cita, dan adat istiadat dari 1 kebudayaan
untuk menilai perilaku seseorang dari kebudayaan lain.
Etnosentrisme adalah budaya yang umum.
Etnosentrisme
berkontribusi untuk kekompakan sosial.
Relativisme
kebudayaan menyatakan bahwa nilai kebudayaan adalah berubah-ubah, dan karena
itu nilai-nilai dari 1 budaya tidak seharusnya digunakan sebagai standar untuk
mengevaluasi perilaku seseorang dari luar budaya itu.
3.4
Culture : Universal and Particular (Budaya :
Umum dan Tertentu)
Kebudaayan
secara umum adalah keistimewaan yang ditemukan di setiap kebudayaan.
Generalisasi kebudayaan termasuk keistimewaan yang umum untuk beberapa,
tetapi tidak semua kelompok manusia.
Kekhasan kebudayaan adalah keistimewaan yang unik untuk tradisi
kebudayaan tertentu.
4. Ethnicity
(Etnik)
Menurut McGraw-Hill Companies pada tahun 2002,
4.1
Etnik dan ras
Suatu kelompok etnik dapat menentukan diri mereka sendiri sebagai
berbeda karena bahasa, agama, geografi, sejarah, keturunan, atau ciri-ciri
fisik mereka. Saat kelompok etnik diasumsikan untuk
mempunyai dasar biologis, itu lah ras. Banyak orang amerika gagal untuk
memedakan antara etnik dan ras. Banyak orang berpikir bahwa etnik hanya istilah
yang tepat. Ini adalah etnik yang berdasarkan tradisi kebudayaan, sementara ras terutama berdasarkan pada
ciri-ciri biologis.
4.2
Assimilation
Asimilasi muncul saat group yang minoritas mengangkat pola dan norma dari
budaya yang lebih kuat, sebagai saat
kelompok etnis berpindah menyesuaikan diri dengan sendirinya kepada
budaya aslinya.
Asimilasi tidak berseragam : dapat dipaksa atau relatif dimulai
tergantung kekhasan sejarah.
![]() |
Gambar 6. Salah satu contoh dari asimilasi kebudayaan diunduh dari https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN-dSxMNUSicXJpVogC-Ugvuhm0MroSCzGad16uhtZHB8K3nyccii7dMeVSKbKmbJj5vPUFX3gXsMV3CL8XOQe5TRTX6hiiLpUdWZ6BJX77ZH4jIoaEy_gR4wbN8pK9MqdAfKed4aIvg/s1600/Pic+2.jpg |
4.3
Prejudice and Discrimination (Prasangka dan
Diskriminasi)
Prasangka adalah devaluasi dari kelompok tertentu berdasarkan pada asumsi
karakterisik dari suatu kelompok.
Diskriminasi adalah perilaku berbahaya yang tidak proposional dari suaru
kelompok : dapat de jure atau de facto.
Sikap
diskriminasi adalah diskriminasi melawan suatu kelompok berdasarkan hanya pada
keberadaannya sebagai suatu kelompok.
Diunduh dan disarikan yaitu
Diunduh pada tanggal 10 Maret 2015, diunduh dari Microsoft PowerPoint Materi Mata Kuliah Human Realities in the Light of Sociology, Antropology,Philosophical Antropology, and Psychology, Pertemuan kedua dengan materi Human Diversities 1
Disarikan pada tanggal 16 Maret 2015, disarikaan dari Microsoft PowerPoint Materi Mata Kuliah Human Realities in the Light of Sociology, Antropology,Philosophical Antropology, and Psychology, Pertemuan kedua dengan materi Human Diversities 1
blenda untuk postingan ini nilainya 70 ya sudah cukup lengkap. di buat makin menarik lagi ya blen tampilan di postingan berikutnya :)
ReplyDeleteOkay, makasih Aci untuk nilai dan masukannya.
DeleteUntuk postingan yang ini (pertemuan kedua ) nilainya 72 ya blen, sudah bagus dan sistematis ya blen, tingkatkan lagi yaa
ReplyDelete